PITSA akan melanjutkan komitmen kuat Pertamina untuk terus melayani kebutuhan energi Timor Leste.
"Menjadi Perusahaan Energi Terdepan dan mandiri serta menjadi role model HSSE di Timor-Leste dan Kawasan."
Amanah berarti menunjukkan integritas tinggi, menjadi terpercaya, bertanggung jawab, berkomitmen, akuntabel, jujur dan disiplin.
Bagi PITSA, AKHLAK adalah identitas yang mewakili budaya kerja yang diharapkan dapat menopang kinerja bisnis Pertamina beserta entitasnya.
Selain dari Nilai-Nilai Utama, PITSA telah menerapkan Pakta Integritas Pertamina Baru yang mewakili komitmen PITSA untuk membangun organisasi yang bersih dan transparan.
Sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi role-model dalam Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) di Timor-Leste dan kawasan, Pertamina International Timor, SA. (PITSA) memastikan pengelolaan risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta risiko Keselamatan Proses berdasarkan standar industri, regulasi, dan praktik terbaik yang relevan pada sektor minyak bumi dan gas.
Untuk meningkatkan daya saing dan memenuhi tuntutan pelanggan terhadap kualitas produk, serta mempertimbangkan sifat operasional yang berisiko tinggi, Pertamina International berkomitmen untuk secara konsisten menerapkan sistem manajemen yang efektif. Dalam menjalankan bisnisnya, Pertamina International Timor SA telah mengintegrasikan Sistem Manajemen Mutu serta Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap proses bisnis dilakukan sesuai dengan standar sistem manajemen yang diakui secara internasional. Pertamina International Timor SA terus berupaya menuju keberhasilan implementasi sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ISO 45001:2018 pada tahun 2023.
Saat ini, kami telah memperoleh sertifikasi ISO dari Worldwide Quality Assurance (WQA).
Sertifikasi ISO ini menunjukkan komitmen Pertamina International Timor SA untuk menjalankan bisnis dan operasinya sesuai dengan standar internasional.
Tim Kami
Kantor pusat PITSA berlokasi di Avenida Luro Mata No.10, Dom Aleixo, Município de Dili, Timor-Leste, dan memiliki anggota dewan berikut:
Direktur Utama
Direktur Pemasaran
Direktur Operasi
Beny Harto Wijaya, Direktur Utama. Warga negara Indonesia, berusia 48 tahun. Lahir di Palembang, 4 November 1975 dan berdomisili di Jakarta. Beliau memulai kariernya di PT Pertamina (Persero) pada tahun 2001 sebagai Staf Penjualan UPMS VI kemudian menjabat sebagai Senior Analyst Competitive Intelligent pada tahun 2013. Jabatan terakhirnya di PT Pertamina (Persero) adalah Assistant Manager Customer Relationship Management (2017-2019). Beliau kini diangkat sebagai Direktur Utama PITSA sejak tahun 2019. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Industri dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung dan gelar Magister Manajemen dari Universitas Indonesia pada tahun 2013.
Budy Afandy, Direktur Pemasaran. Warga negara Indonesia, berusia 49 tahun. Lahir di Cirebon, 24 September 1974 dan berdomisili di Bekasi. Beliau memulai kariernya di PT Pertamina Retail pada tahun 2014 sebagai Finance Manager. Pada tahun 2016 menjabat sebagai IT Manager, dan Sales Area Manager pada tahun 2018. Jabatan terakhirnya di PT Pertamina Retail adalah Manager Corporate Strategic Planning and Risk Management sebelum bergabung di PITSA. Beliau kini diangkat sebagai Direktur Pemasaran PITSA pada tanggal 6 Februari 2022. Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.
Taruna Ariwibowo, Direktur Operasional. Warga negara Indonesia, berusia 36 tahun. Lahir di Jakarta, 21 Mei 1987 dan berdomisili di Jakarta. Beliau memulai kariernya di PT Pertamina Patra Niaga pada tahun 2009, sebagai Sales Representative. Beliau juga pernah menjabat sebagai Sales Area Manager, Marketing Analysis Manager, Customer Relation and Distribution Channel Manager, dan terakhir diangkat sebagai Senior Account Manager Industrial Sales di PPN sebelum bergabung di PITSA. Beliau kini diangkat sebagai Direktur Operasional PITSA pada tanggal 6 Februari 2022. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, dan gelar Magister Manajemen dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.